BUNGA SURGA
Voc. Rhoma Irama
Cintaku kepadam tak akan pernah layu
Bagaikan bunga surga yang segar selamanya
Cintaku kepadamu kan selalu bergelora
Bagai ombak samudra yang tak pernah reda
Semoga yang kita ucapkan
Abadi dalam kenyataan
Nantipun kita membuktikan
Semua yang kita ucapkan
Cintaku kepadamu tak akan
pernah layu
Bagaikan bunga surga yang
segar selamanya
Reff :
Walau seribu datang
mengganggu
Cintaku tetap kepadamu
Walau sejuta datang menggoda
Cintaku tak akan tergoyah
Tak akan mampu satu rintangan
Menghalangi kita
Tak akan mampu satu fitnahan
Memejamkan kita
Cintaku kepadamu tak akan
pernah layu
Bagaikan bunga surga yang segar selamanya
JUDI
Voc. Rhoma Irama
Judi…menjanjikan kemenanangan
Judi…menjanjikan kekayaan
Bohong…kalaupun kau menang
Itu awal dari kekalahan
Bohong…kalapun kau kaya
Itu awal dari kemiskinan
Judi…meracuni kehidupan
Judi…meracuni keimanan
Pasti karna perjuangan
orang malas di buat harapan
Pasti karna perjudian
pendukunan ramai menyesatkan
Uang beriman bisa jadi muryad apalagi yang awam
Uang menang bisa jadi jahat apalagi yang kalah
Uang kaya bisa jadi melarat apalagi yang miskin
Uang senang bias jadi sengsara apalagi yang susah
Uang judi najis tiada berkah
Uang yang pas-pasan karuan
buat makan
Itu cara sehat tuk bias bertahan
Uang yang pas-pasan karuan
ditabungkan
Itu cara sehat tuk jadi
hartawan
Apapun nama dan bentuk
judi semuanya perbuatan keji
Apapaun nama dan bentuk
judu jangan dilakukan dan jauhi.
DARAH
MUDA
Voc. Rhoma Irama
Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang
berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak
peduli
Darah muda…
Reff :
Biasanya para
remaja
Brfikirnya sekali
saja
Tanpa menghiraukan
akibatnya
Wahai kawan para
remaja
Waspadalah dalam
melangkah
Agar tak menyesal
nantinya
Darah muda darahnya para remaja
Yuang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Darah muda…
MANDUL
Voc : Rhoma Irama
Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga
Tetapi belum juga mendapatkan putra
Jangan bersedih jangan berduka
Mohon padanya dalam berdoa
Sebagai seorang istri ku
merasa sedih
Kutakut dirimu kecewa padaku
Cintaku padamu tak akan pudar
Walu seumur hidupmu dalam kemandulan
Cintaku padamu tak akan pudar
Walau seumur hidupmu dalam kemandulan
Kurasa tiada sempurna
Kebhagiaan kita
Tanpa adanya seorang
Putra belahan jiwa
SYAHDU
Voc.
Rhoma Irama
Bila
kamu disisiku hati rasa syahdu
Satu
hari tak bertemu, hati rasa rindu
Kuyakin
ini semua perasaan cinta
Tetapi
hatiku malu untuk menyatakanya
Bila
cinta ku terbalas, oh bahagia sekali
Tapi
bila tak terbalas, ku tak sakit hati
Karena
aku menyadari siapa aku ini
Tak
mungkin bagimu mengenal diriku
Namun
bahagia hatiku
Bila
selalu bersamamu
Cintaku
sudah terbalas sejak lama sekali
Tapi
kupendam selalu, oh di lubuk hati
Ucapanmu
yang aku tunggu tlah kudengar sendiri
Terimalah
oh sayangku cinta pertama ini
Kini
bahagia hatiku
Karena
slalu bersamamu
GELANDANGAN
Voc. Rhoma Irama
Kering sudah rasanya air mataku
Terlalu banyak sudah yang tertumpah
Menangis meratapi bentuk nasibku
Nasib buruk seorang tuna
wisma
Reff :
Langit sebagai atap rumahku
Dan bumi sebagai lantainya
Hidupku menyusuri jalan
Sisa orang yang akan makan
Jembatan menjadi tempat perlindungan
Dan terik matahari dan Hujan
Begitulah hidup yang ku alami
Entah sampai kapan hidup begini
BENCANA
Voc. : Rhoma
Irama
Masih perlukah air mata
Untuk menangisi dunia
Yang selalu di landa bencana
Macam-macam mala
petaka
Gempa bumi banjir
badai topan yang selalu membawa korban
Dan juga panasnya penerangan
Yang menghantui perhidupan
Seakan akan di dunia
Tiada lagi keamanan
Seakan akan di
dunia
Tiada lagi
ketentraman
Apakah ini akibat kesombongan manusia
Karena sudah merasa menundukan semesta
Agama Cuma dilisan tak lagi diamalkan
Keimanan kepada tuhan Cuma berupa slogan…
BUJANGAN
By : Rhoma
Irama
Katanya enak menjadi bujangan
Kemana-mana tak ada yang larang
Hidu terasa ringan tanpa beban
Uang belanja tak jadi pikiran
Reff : Oh bujangan…(bujangan)
Bujangan…(bujangan)
Bujangan…
(bujangan)
Enaknya kalu jadi bujangan
Hidup bebas bagai orang terbang
Kantong kosong tak jadi persoalan
Kalau susahnya menjadi
bujangan
Kalau malam tidurnya
sendirian
Hanya bantal guling
sebagai teman
Mata melotot pikiran melayang
Susahnya kalau menjadi bujangan
Hidup tak akan bias tenang
Ngurusi segala macam sendirian
Woo…boleh saja hidup
membujang
Pabila hidup belum mapan
Asalkan jangan suka jajan
Woo.. tidak boleh hidup
membujang
Kalau untuk bebas
berkencan
Dengan gonta-ganti
pasangan
Kalau memang semuanya sedah mungkin
Tentu lebih baik kawin
Karena bahagianya hidup sendiri
Berat menahan godaan
BEGADANG
Voc.
Rhoma Irama
(*)
Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya
Kembali ke (*)
Reff :
Kalau
terlu banyak begadang
Muka pucat
karena darah berkurang
Bila
sering kena angin malam
Segala
penyakit akan mudah dating
Darilah
itu sayangilah badan
Jangan
begadang setiap malam
Kembali ke
(*)
PENGANGGURAN
Voc. Rhoma Irama
Tlah lama ku alami
Hidup tanpa pegangan pengangguran
Ya…Allah
Tiap hari susah makan
Anak istri bertangisan…jadi korban
Yaa.allah
Reff :
Tiada yang mau menolong
…Pada diriku
Tiada yang mau peduli
…Akan nasibku ini
Bahkan mereka mencemoohkan
…Penuh kebencian
Akupun selalu disisihkan
…Dari Pergaulan
Ya tuha Robbul Izzaki
Tanamkan dalam jiwaku kesabaran
Ya…Allah
(Kembali ke reff)
ADUHAI
Voc . Rhoma Irama
Indahnya indahnya
aduhai
Manisnya manisnya
aduhai
Saat saat memadu
cinta
Saat saat
yang paling indah
Kata kata bak
mutiara
Kata kata dalam
bercinta
Mesranya mesranya
aduhai
Rasanya rasanya
aduhai
Lala….lalala….lalala…..lalala
Reff :
Bernyanyi bersama
bernyanyi . . . .
Mencurahkan cinta
dalam hati
Bersemi bersemi
semoga bersemi
Tumbuh dan
mekarlah cinta sejati
Lala….lalala……..lalala…..lalala
Sang bunga
tersenyum merekah
Gembira tiba
menyambut musim cinta
Semuanya Nampak
ceria
Seakan turut
merasa bahagia
Lala…..lalala……lalala….lalala…..
Lala….lalala…..lalala…lalala…….
GITAR TUA
Voc. : Rhoma Irama
Hanya gitar
tua yang aku berikan
Sebagai
kenang-kenangan
Untuk sayang
Kau
anggaplah benda ini
Pengganti
diriku
Sebagai
ganti diriku
Reff :
Apabila kau rindun
padaku
Petiklah dan bernyanyilah
Semoga akan terobati
Rasa rindumu padaku
Walaupun
sudah berpisah
Hati kita
bersatu
Hanya gitar
tua ini
Menjadi
kenangan
Juga gitar tua ini
Yang menjadi saksi
Saksi cintamu padaku
Cinta yang tak akan pernah layu…
SETETES
AIR HINA
Voc. Rhoma Irama
Hei…jangan
mentang-mentang punya
Memandang
orang tidak dengan sebelah mata
Hei…jangan
mentang-mentang kuasa
Menyuruh
orang tolak pinggang setinggi dada
Itu
kesombongan…(itu kesombongan…)
Itu
keagungan…(itu keagungan..)
Bukan
pakaianmu tapi Pakain tuhan
Yang
berhak disembuh segenap alam
Hei…silahkan
punya kuasa
Tapi jangan
angkuh sombong pada sesama
Reff
:
Bukankah
engkau dilahirkan telanjang
Tanpa
sehelai benang
Kemudian
berkat rahmatnya Tuhan
Kau
bias jadi norang
Tak
malukah tak sadarkah
Kau
kira dirimu siapa
Hei…tidakkah
kau perhatikan
Dari
apakah dulu dirimu dilahirkan
Hei…dari
tetes hina
Kau ciptakan lalu engkau
disempurnakan
Itu
kesombongan…(itu kesombongan…)
Itu
keangkuhan…(itu keangkuhan..)
Tak
pantas kau sandang sebagai seorangh insane
Yang
tiada daya tanpa kehendak tuhan…
KEGAGALAN
CINTA
Voc. Rhoma Irama
Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta
Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku
Oh…oh…oh…oh…ya nasib ya nasib mengapa begini
Baru pertama bercinta sudah sudah menderita
Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta
Kau yang mulai kau yang
mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang
mengingkari
Kau yang mulai kau yang
mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang
meningkari
Kalau akan begini akhirnya
Tak mauku bermain cinta
Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta
Takkan terulang kedua kali di dalam hidupku
Oh…oh…oh…oh…ya nasib ya nasibmengapa begini
Baru pertama bercinta sudah menderita
Cukup sekali aku merasa kegagalan cinta
SERIGALA
BERBULU DOMBA
Voc. Rhoma Irama
Semua telah kuserahkan
Padamu wahai kekasihg
Banyak sudah yang ku korbankan
Untukmu wahai kekasih
…Setelah kau
dapatkan
…Semua dariku
…Dengan begitu
mudahnya
Aku kau campakkan
Begitu manis rayuanmu begitu mesra tatpmu
Sepenuhnya aku terpaksa
Tanpa merasa curiga
…Kau tutupi sifatmu
…Dengan warna madu
…Rupanya engkau
Serigala berbulu
domba
Reff :
Tertawa puas engkau
tertawa
Dan bangga setelah
memperdaya
Tetapi ada yang kau
lupakan
Hukuman dan
keadilan Tuhan
Tiada dosa bebas
tanpa balas
Sebelum aku memaaf
kan
Sebeluk ku relakan
Dimana langkahmu
berjalan
Pasti dalam
ketakutan
…walau dengan siapa
…kau berumah tangga
…tak akan mungkin
engkau bahagia
Dengan beban dosa…
MENUNGGU
Voc. Rhoma Irama
Sekian lama aku
menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau
telah berjanji
Kita jumpa disini
Datanglah…kedatanganmu
kutunggu
Tlah
lama..telah lama ku menunggu
Reff:
Selain
dirimu kasih
Tiada
yang lain lagi
Tempatku
bersadar diri
Mencurahkan
isi hati
Lama
sekali aku menanti
Kedatanganmu
kekasih
Betapa
hati tidaklah sedih
Kau
biarkanku sendiri
Deruta
hidup yang ku alami
Duhai
pahit sekali
Pada
siapa aku mengada
Kalu
bukan padamu
Datanglah…kedatanganmu
kutunggu
Tlah
lama…telah lamaku menunggu
HARAM
Voc. Rhoma Irama
Kenapa eh kenapa minuman itu haram
Karena eh karena merusak pikiran
Kenapa eh kenap berzinah itu juga haram
Karena eh karena itu cara bintang
Reff :
Kenapayang asyik-asyiok itu haram
Kenpa yang enak-enak itu yang dilarang
Ah…ah…ah…ah…ah…ah…
Itulah perangkap setan
Upamanya…ialah bermacam-macam kesenangan
Ha…ha…ha…yeah…
Kenapa eh kenapa berjudi itu haram
Karena eh karena merusak keuangan
Kenapa eh kenap mencuri juga haram
Karena eh karena merugikan orang
(kembali ke reff)
Biasanya eh sudah biasa
Setiap yang akan merugikan
Sepintas lalu menguntungkan
Begitu caranya setan menggoda kita
Dihiasilah dosa dengan bunga dunia
AIR
MATA DARAH
Voc. Rhoma Irama
Sudah sering kali kau menghianati
Tapi engkau aku maafkan selalu
Tapi kali ini kau sungguh
terlalu
Tak mungkin lagi ku
maafkan salahmu
Reff :
Simpan saja air matamu
Tak huna engkau menangis
Hatiku tak akan mencair
Dengan sedu sedanmu itu
Walaupun tangismu darah
Hatiku tak akan iba
Aku sudah bosan melihat
Permainan sandiwaramu
Sudah sering kali kau menghianati
Tak mungkin ku maafkan salahmu.
PESTA
PANEN
Voc. Rhoma Irama
Betapa senang rasa dihati
Dihari yang bahagia ini
Semua kita bergembira
Menyambut pesta panen ini
Hilanglah semua perasaan lelah
Mari, Marilah kita menari bersama
Ha…ha…ha…ha…ha..
Betapa senang rasa hati
Dihari yang bahagia ini
Reff :
Sungguh damai alam semesta kurasa
Apalagi untuk para remaja
Awal pertama berpandangan mata
Pertemuan membuat jatuh cinta
Bahagia sungguh bahagia kurasa…
RUJUK
Voc. Rhoma Irama
Maksud hatiku datang kemari
Untuk mengajakmu rujuk kembali
Pikirkanlah dulu maksud hatimu
Kutak mau nanti bercerai lagi
Reff :
Ternyata tak kuasa kuberpisah darimu
Baru kini terasa aku membutuhkanmu
Juga itu sayang yang aku rasakan
Maafkan sayang kesalahanku
Yang dahulu pernah menceraikanmu
Semua itu telah berlalu
Kini mulailah hidup yang baru
KEKASIH
Voc.
Rhoma Irama
Paling disayang tentu sang kekasih
Paling dimanja tentu sang kekasih
Walau dicubit tapi cubitnya saying
Di sayang itu sang kekasih
Di manja itu sang kekasih
Punya uang
untuk sang kekasih
Punya
barang untuk sang kekasih
Lupa makan ingat sang kekasih
Lupa kawan ingat sang kekasih
…lapar jadi kenyang kalu sudah jumpa
kekasih
…susah jadi senang kalu sudah jumpa
kekasih
TAK
MUNGKIN
By : Rhoma Irama
Walapun
kau bilang cintamu agung
Dan
kasih sayangmu setinggi gunung
Tiada
terpancing dengan siapapun
Tata
dan sikapmu terpuji tersanjung
Hatikku
takkan pernah goyah ku punya iman di dada
Bisik
suara setan durjana pastilah diri celaka
Walapun
kau bilang cintamu agung
Reff
:
Kata-kata
rayuan yang penuh maksud
Tiada
mungkin bertahan lama
Dari
tatapan sinar matamu saja
Tergambar
betapa itu dusta
Bila
ku menurut dan mengiya saja
Pastilah
memang kan terbawa
Hingga
diriku tiada berdaya
Menyesali
nasib badan
Bukanku
tak harap kehadiranmu
Bukanku
tak senang kedatanganmu 2x
Biarkan
daku hidup sendiri
Jangan
kau ganggu diriku ini
Aku
tak ingin cepat cepat
Datangnya
cinta juga
Luka-luka
yang belum sembuh
Jangan
janganlah ditambah
Walaupun
kau bilang cintamu agung….
BAHTERA
CINTA
Voc.
Rhoma Irama
Beredar sang bumi mengitari matahari
Merangkaikan waktu tahun-tahun berlalu
Namun cintaku takkan pernah berubah
Masa demi masa
Kita berdua takkan pernha berpisah
Baur dalam cinta
Berlayar
bahtera mengarungi samudra
Mencapai
tujuan nan di pantai harapan
Reff:
Badai dan
gelombang yang dating merintang
Takkan
merubah haluan gitar cinta
Padamu
nahkoda kutambatkan cinta
Bawalah
daku kepulau bahagia…
CINCIN
KAWIN
By :
Rhoma Irama
Setelah
setahun ‘ku di negeri orang
Kini ‘ku kembali ‘tuk menemuimu
Tapi kecewa melihat cincin kawin di jarimu
Kini ‘ku kembali ‘tuk menemuimu
Tapi kecewa melihat cincin kawin di jarimu
Selama setahun kau di negeri orang
Tak pernah kuterima oh surat darimu
Aku mengira kau telah melupakan diriku
Dulu kau berjanji ‘tuk menantiku
Tapi mengapakah tiada kautepati
Banyak ‘ku mendengar kau telah beristeri
Kukira engkaulah yang mengingkari
Rupanya kau terkena hasutan belaka
Maafkanlah sayang semua salahku
Terlalu percaya pada orang lain
Kini hanyalah kepahitan hidup kita berdua
MIRA
SANTIKA
By : Rhoma Irama
Dulu aku suka padamu dulu aku
memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)
Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o, o-o)
Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak (‘ku tak mau tak)
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak (‘ku tak sudi tak)
Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
Minuman keras (miras), apa pun namamu
Tak akan kureguk lagi
Dan tak akan kuminum lagi
Walau setetes (setetes)
Dan narkotika (tika), apa pun jenismu
Tak akan kukenal lagi
Dan tak akan kusentuh lagi
Walau secuil (secuil)
Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila
Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan
Mirasantika? (no way...)
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)
Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o, o-o)
Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak (‘ku tak mau tak)
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak (‘ku tak sudi tak)
Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
Minuman keras (miras), apa pun namamu
Tak akan kureguk lagi
Dan tak akan kuminum lagi
Walau setetes (setetes)
Dan narkotika (tika), apa pun jenismu
Tak akan kukenal lagi
Dan tak akan kusentuh lagi
Walau secuil (secuil)
Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila
Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan
Mirasantika? (no way...)
0 komentar:
Posting Komentar