Jumat, 04 Mei 2012

ARTI KOGNISI DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF


ARTI KOGNISI DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

A.    Arti dan Permasalahan
Kognisi dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar kreabifitas (Daya Cipta) kemampuan berbahasa, serta daya ingat piaget mengemukakan bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan organism, bukan pula pengaruh lingkungan, melainkan interaksi antar keduanya.
Proses kognisi meliputi aspek persepsi, ingatan, pikiran, symbol penalaran, dan pemecahan masalah.
B.     Pentingnya Mengembangkan Aspek Kognitif Pada Anak
Semua kecerdasan yang lebih tinggi, termasuk intuisi ada dalam otak sejak lahir. Hal di bawah ini beberapa persyaratan yang harus di penuhi agar kecerdasan dapat terawat dengan baik, yaitu :
1.      Struktur saraf bagian bawah harus cukup berkembang agar energi dapat mengalir ke tempat yang lebih tinggi.
2.      Anak harus merasa aman secara fisik dan emosional
3.      Harus ada modal untuk memberikan rangsangan yang wajar.
Pada anak dapat diberikan kesempatan untuk mengembangkan daya cipta secara bebas.
C.    Model Pengembangan Kognitif Jean Peaget
Teori mengenai perkembangan kognitif ialah “Anak ternyata bukan merupakan miniature replika orang dewasa dan cara berpikir anak tidak sama dengan cara berpikir orang dewasa.
Perkembangan kognitif mempunyai empat aspek  yaitu :
1.      Kematangan, merupakan pengembangan dari susunan saraf missal : Kemampuan melihat / mendengar disebabkan oleh kematangan yang sudah dicapai oleh susunan saraf yang bersangkutan.
2.      Pengalaman, merupakan hubungan timbal balik antara organism dengan lingkungan, dengan dunianya.
3.      Transmisi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam hubungan dengan lingkungan sosial.
4.      Ekuilibrasi yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri anak agar ia mampu selalu mampu mempertahankan keseimbangannnya dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial.
Sistem mengatur yang dikemukakan oleh piaget mempunyai 2 faktor yaitu :
1.      Skema
Yaitu pola teratur yang melatarbelakangi tingkah laku tersebut terpengaruh oleh apa yang masuk ke mulut.
2.      Adaptasi
Adaptasi dibagi dalam dua proses yang saling mengisi yaitu :
a.       Asimilasi
b.      Akomodasi
D.    Tahapan Pengembangan Kognitif
Tahapan-tahapan perkembangan kognitif dapat diuraikan menjadi 4 tampilan:
1.      Tahap Sensori Motor
Pada tahap ini bayi menggunakan kemampuan perasaan dan motor untuk memahami dunia.
2.      Tahap Pra –Operasional
Tahapan ini anak mempunyai gambaran mental dan mampu untuk berpura-pura.
3.      Tahap Konkret-Operasional
Dalam tahap ini anak tidak hanya menggunakan simbul, tetapi dapat memanipulasi simbul secara logika
4.      Tahap Formal-Operasional
Tahap konkret operasional, anak mempunyai waktu yang sulit menggunakan kemampuan logika barunya untuk peristiwa tidak konkrit (Abstrak)
       Dalam pembelajaran, ciri pra operasional yang harus diperhatikan adalah :
1.      Perkembangan tentang pengetahuan berkenaan dengan pengalaman
2.      Eksplorasi dan manipulasi dari objek konkret
3.      Belajar 3R (Reading, Writing, Arithmatik)
4.      Pada masa operasional dalam pembelajaran
5.      Perkembangan kemampuan membedakan antara berbagai aspek, penting dalam lingkungan
6.      Koordinator dari berbagai pengetahuan dalam operasi yang bersifat konkrit.
7.      Pencapaian diri kemampuan berfikir sebab dan akibat.
Implementasi model pembelajaran vygotsky.
Block Building
Beberapa aktivitas yang dapat dirancang guru dalam ruangan kelas adalah Block building, bahan yang dibutuhkan adalah balok konstruksi, kertas kontruksi, bentuk yang akan dijadikan balok dan kertas.
Tujuan : Bangunan balok yang bertujuan membimbing pengaturan pengendalian diri
Mereka melakukan aktivitas berbagai prosedur / tahapan kerja.
a.       Menyatukan sebuah rencana
b.      Mendorong anak bekerja dalam sebuah struktur bersama
c.       Pemetaan (Mapping)
d.      Penyusunan pola (Making Pattern)
e.       Permainan dramatic (Dramatik Play)
f.       Menyampaikan cerita (story Telling)
g.      Penulisan jurnal (jurnal Writing)
h.      Kemahiran berbahasa
-          Sumber berfikir dan bahasa
-          Arti kata dan bentuk konsep
-          Vygosky’s sosial constructivism
-          Berpikir, bahasa dan perkembangan intelektual.

















Prinsip Dasar Vygotsky Tentang Perkembangan Kognitif

Vygotsky adalah seorang ahli psikolog, ia mengatakan bahwa jalan pikir seorang harus di mengerti dari latar sosial budaya dan sejarahnya artinya untuk memahami pikiran seseorang bukan dengan cara menelusuri apa yang ada di balik otaknya dan pada kedalaman jiwanya, melainkan dari asal-usul tindakan sadarnya dan dari inteaksi sosial yang di tatari oleh sejarah hidupnya (Moll dan Greenberg, 1990) 
A.    Pemahaman Vygotsky Tentang Kegunaan Alat Berpikir
Secara spesifik vygotsky mengemukakan beberapa kegunaan dari alat berpikir yaitu :
1.      Membantu memecahkan masalah.
Melalui alat berpikir inilah seorang akan mampu mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapinya.
2.      Memudahkan dalam melakukan tindakan
Menurut vygotsky dengan alat berpikirnya setiap individu akan dapat memilih tindakan / perbuatan dalam mencapai tujuan.
3.      Memperluas kemampuan
Melalui berpikirnya dari alat berpikirnya setiap individu akan mampu memperluas wawasan berpikirnya.
4.      Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya.
Alat berpikir manusia pada dasarnya akan berkembang secara alamiah.
Teory Vygotsky membahas tentang perkembangan kognitif yang sesuai dengan teory revolusi – sosiokultural.
a.       Hukum genetic tentang perkembangan (Genetic Law of Development)
b.      Zona perkembangan proksinal (Zone of proximal development)
ZPD merupakan satu dari banyak cara yang diketahui dari konsep Vygotsky, untuk mengonsep hubungan antara pembelajaran vyotsky mengemukakan tentang empat tahapan ZPD yaitu :
1.      Tahap 1
Tindakan anak masih dipengaruhi / dibantu orang lain.
2.      Tahap 2
Anak mulai berkeinginan untuk mencoba memakai baju sendiri tetapi masih sering keliru.
3.      Tahap 3
Tindakan anak berkembang spontan dan terinternalisasi.
4.      Tahap 4
Tindakan spontan akan terus diualng-ulang hingga anak siap berpikir secara abstrak.
c.       Mediasi
Menurut Vygotsky kunci utama untuk memahami proses sosial-psikologis adalah tanda-tanda / bintang-bintang yang berfungsi sebagai mediator.
B.     Prinsip Dasar Vygotsky
Vygotsky membuat empat kerangka dasar yang menjadi prinsip-prinsip dalam memahami aspek psikolog pendidikan anak.
1.      Anak membangun berbagai pengetahuan
2.      Perkembangan kognitif tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial
Modul 4 : Tujuan dan implementasi modal pembelajaran vygotsky.
Pada dasarnya berbagai aktivitas dalam semua konteks memerlukan perkembangan termasuk :
1.      Aktivitas yang menggunakan obat besar / kasar.
Missal : Kemampuan berlari, penendang, dan lain-lain
2.      Kecerdasan matematika
Missal : Kemampuan mengenal, menyebut, menjumlah
3.      Permainan drama dan interaksi sosial
Misal : Kemampuan dalam memerankan tokoh.
4.      Waktu berkumpul / pertemuan kelompok
Misal : Kemampuan dalam membangun istana pasir.
Vygostsky menggunakan konsep aktivitas terprogram untuk menentukan model interaksi anal-anak dengan lingkungan meliputi :
1.      Menghasilkan pemenuhan kebutuhan utama perkembangan
2.      Memberikan dasar untuk aktivitas lainnya
3.      Mendorong terciptanya proses mental baru dan penataan secara lebih matang.
Aktivitas terprogram merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan anak.





PENGOLAHAN INFORMASI DAN PROSES EKSEKUTIF META KOGNISI

A.    Pengolahan Informasi
Para ahli psikologi melakukan pengolahan informasi untuk memahami bagaimana anak menafsirkan, menyimpan mendapatkan kembali dan mengevaluasi informasi.
B.     Proses Eksekutif : Meta Kognisi
Meta kognisi adalah pengetahuan seorang anak mengenal dan mengendalikan fungsi kogntif mereka sendiri.
Beberapa proses eksekutif atau fungsi meta kognitif.
a.       Formulasi masalah dan kemungkinan pemecahannya
b.      Kesadaran akan proses kognitif yang diperlukan untuk pemecahan masalah
c.       Aktivitas kaidah dan strategi kognitif
d.      Fleksibilitas yang meningkat
e.       Kontrol atas ditraksi dan ansibabi
f.       Pemonitoran atas proses pemecahan masalah
g.      Kesetiaan dalam pemikiran
h.      Keinginan untuk pemecahan yang bagus

0 komentar:

Posting Komentar

DAFTAR DISINI

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Ads 468x60px

Featured Posts